Home » , » Makanan Prajurit atau Makanan Panglima?

Makanan Prajurit atau Makanan Panglima?

Posted by Ujaran on Friday, July 7, 2017

Ilustrasi
[ujaran.com] - Dikisahkan dalam Tarikhuna Al Adzim, suatu ketika Khalifah Umar bin Khattab ingin menyambangi tentara-tentara Muslimin di kawasan Syam yang sedang berjihad melawan Romawi Byzantium. Sejurus kemudian, dengan mengendarai unta, beliau datangi tenda-tenda pasukan Muslim disana.

Sang Panglima, Abu Ubaidah Ibn Jarrah ra. menyambutnya dengan penuh kehangatan. Tibalah waktu makan siang dan Abu Ubaidah menawarkan, "Wahai Amiral Mukminin, apa yang hendak engkau makan, masakan untuk prajurit atau masakan untuk panglima?"

"Keduanya, wahai Abu Ubaidah", jawab Umar. Maka didatangkanlah makanan pertama ke hadapannya. Terlihat santapan bergizi; daging tebal, minyak zaitun dan susu. "Inilah makanan prajurit kita", sahut Abu Ubaidah.

Kemudian didatangkan lagi hidangan ke hadapan Umar bin Khattab. Setelah dibuka, beliau melihat sepiring kecil berisi remah roti dan segelas susu yang tidak terisi penuh. "Nah, kalau itu makanan panglima", lanjut Abu Ubaidah.

Seketika itu pula menangislah Sang Umar, sembari menepuk pundak Abu Ubaidah seraya berkata, "Maka benarlah ketika Rasulullah berkata bahwa kaulah Manusia paling amanah di Umat ini."

..... Maka kini kita tahu, mengapa dulu kita menang gemilang dan kini kita meraba cahaya dalam gelap? ..... [gp]

Thanks for reading & sharing Ujaran

Previous
« Prev Post

0 comments:

Post a Comment